Mitos atau Fakta? Kangkung Menyebabkan Kantuk

Kangguroo - Kangkung menjadi salah satu sayuran yang diminati dan disukai masyarakat indonesia. Tentu hal tersebut memang menjadi hal biasa, karena kangkung dapat diolah kedalam masakan-masakan yang lezat seperti tumis kangkung, kangkung saus tiram dan lain-lain.
Dibalik rasanya yang lezat, ada pendapat bahwa kangkung dapat menyebabkan kantuk.
Mitos atau fakta?

Secara medis, belum ada uji klinis yang menguji efek konsumsi kangkung terhadap rasa kantuk yang di alami manusia.
Beberapa pakar kesehatan masih 'menduga-duga' jika ada kandungan didalam kangkung yang bisa menybabkan efek rileks bagi tubuh yang disebut sebagai triptofan, yaitu sebuah protein yang bisa memproduksi hormon serotonin di dalam tubuh. Dan hormon serotonin ini ternyata bisa membuat sistem saraf otak bekerja lebih rileks.

Sayangnya, dugaan tentang kandungan triptofan ini masih belum diteliti dengan benar secara ilmiah sehingga belum bisa  membuktikan tentang mitos pada kangkung. Beberapa pakar kesehatan lain justru menduga bahwa mereka yang mengantuk saat siang hari setelah mengkonsumsi kangkung justru disebabkan oleh faktor ilmiah yang wajar karena rasa lelah atau jenuh, bukan karena mengkonsumsi kangkung. Selain itu, banyak orang yang selalu sarapan dengan sayuran kangkung tapi tidak ada rasa kantuk yang dirasakan setelah itu.

Seharusnya kita tidak harus selalu menyalahkan kangkung jika tiba-tiba kita terserang rasa kantuk di siang hari karena mengkonsumsi kangkung sebelumnya.
Oleh karenanya, tidur yang cukup di malam hari menjadi solusi agar tubuh kita selalu segar dan fit dalam melakukan kegiatan di siang hari.



Kesimpulan : -