Ads Top

Darimanakah Munculnya Rasa Pedas Di Lidah Kita?



Kangguroo - Pedas menjadi salah satu rasa yang digemari oleh hampir seluruh manusia di dunia. Terlebih bagi orang indonesia yang beranggapan bahwa tak lengkap jika memakan sesuatu tanpa ada rasa pedas.
Pedas sendiri tidak termasuk ke dalam rasa-rasa lainnya seperti manis, asam, asin, dan pahit. Lantas darimanakah munculnya rasa pedas di lidah kita?
Lidah yang digunakan untuk mengecap rasa memiliki reseptor yang sangat banyak, reseptor ini pun tersebar di sekitar permukaan lidah dalam bentuk bintil-bintil atau tonjolan-tonjolan kecil yang disebut dengan papila. Setiap reseptor hanya bisa merasakan rasa tertentu saja, pada umumnya reseptor yang sama berada pada area tertentu. Dan itulah mengapa setiap rasa yang masuk kedalam rongga mulut akan di respon di tempat yang berbeda-beda.
Di dalam papila terdapat neuron-neuron yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal suhu serta sakit ke otak, bagian inilah yang akan menyebabkan munculnya rasa pedas ketika kita mengkonsumsi makanan yang pedas.
Pedas bukanlah rasa yang dapat dirasakan oleh lidah melainkan suatu sensasi yang muncul akibat zat capsaicin. Zat inilah yang terdapat dalam tumbuhan-tumbuhan yang memiliki rasa pedas seperti  cabai. Inilah yang membedakan rasa pedas dengan rasa lainnya, rasa-rasa lain memiliki reseptor sendiri dari saraf untuk merasakannya, sedangkan capsaicin diterima di papila lidah oleh reseptor sensorik khusus panas tinggi. Reseptor saraf ini menyampaikan isyarat ke otak berupa iritasi sel atau terbakarnya sel, proses tersebut hampir sama seperti kulit yang terkena panas sehingga otak mengirimkan respon seperti kepanasan saat sensasi pedas ini terasa. Padahal panas yang muncul akibat pedas ini hanyalah sensasi dan bukan benar-benar terbakar.
Jika kita merasakan rasa pedas yang berlebih dan ingin meredakannya, sebaiknya minumlah air hangat dan jangan air yang dingin. Karena air hangat terbukti bisa meredakan rasa pedas yang muncul di lidah kita.

No comments:

Powered by Blogger.